Syair : Pengertian, Ciri-ciri, Unsur Intrinsik, Contoh

 


Syair : Pengertian, Ciri-ciri, Unsur Intrinsik, Contoh


Apa Itu Syair ?


Selain pantun, adapun karya sastra yang memiliki kesamaan dengan pantun. Namun, ada perbedaan yang sedikit mencolok dari keduanya. Yaitu adalah syair.

Syair merupakan karya sastra Melayu yang dapat digolongkan sebagai puisi lama. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti dari kata syair yaitu puisi lama yang tiap-tiap bait terdiri atas empat baris yang diakhiri dengan bunyi yang sama.

Asal mula syair sebenarnya bukanlah berasal dari Nusantara. Syair berasal dari Negeri Arab.
Masyarakat Arab mengenal syair dengan istilah syi'ir atau syu'ur yang memiliki arti perasaan menyadari.

Mengikuti perkembangan zaman, syair dimodifikasi menyesuaikan dengan budaya Melayu. 
Hingga sekarang kita mengenalnya dengan istilah "Syair".



Ciri - Ciri Syair  


Adapun ciri - ciri sebuah tulisan bisa dikatakan sebagai syair, yaitu antara lain :

1. Terdiri dari 4 Baris Kata 

Tulisan yang dapat dikatakan sebagai syair harus memiliki bait, dan tiap baitnya harus terdiri dari 4 baris.


Contoh :

Dengarkan wahai anak muda

Rajinlah belajar sepanjang masa

Ilmu tak akan habis dieja

Untuk bekal sepanjang masa


2. Terdiri dari 4-6 Kata

Ciri - Ciri yang selanjutnya adalah memiliki kurang lebih 4 - 6 kata dalam satu baris.


Contoh :

Dengarkan wahai anak muda          (4 kata)

Rajinlah belajar sepanjang masa     (4 kata)

Ilmu tak akan habis dieja               (5 kata)

Untuk bekal sepanjang masa          (4 kata)



3. Memiliki 8 - 12 Suku Kata Pada Tiap Baris

Pada 1 baris pada syair harus memiliki suku kata sebanyak 8 - 12 suku kata. Suku kata sendiri adalah jumlah gabungan satu atau lebih huruf konsonan dalam satu huruf vokal. Contoh, kata "semua" terdiri dari 3 suku kata yaitu ; se, mu, dan a.


Contoh : 

Dengarkan wahai anak muda          (9 suku kata)

Rajinlah belajar sepanjang masa     (11 suku kata)

Ilmu tak akan habis dieja               (10 suku kata)

Untuk bekal sepanjang masa          (9 suku kata)



4. Mengandung Pesan/Cerita yang Disasmpaikan Kepada Pembaca

Tiap baris dalam syair harus berisi tentang pesan atau cerita yang berurutan.


Contoh :


Dengarkan wahai anak muda          

Rajinlah belajar sepanjang masa     

Ilmu tak akan habis dieja               

Untuk bekal sepanjang masa


5. Memiliki Sajak Akhiran a-a-a-a 

Ciri yang selanjutnya yaitu bersajak akhiran a-a-a-a pada tiap baris. Inilah yang membedakan antara pantun dan syair.


Contoh :


Dengarkan wahai anak muda        

Rajinlah belajar sepanjang masa 

Ilmu tak akan habis dieja          

Untuk bekal sepanjang masa          





Unsur Intrinsik Syair


Dalam sebuah syair terdapat beberapa unsur-unsur intrinsik yang tersusun didalamnya. Berikut unsur intrinsik yang terdapat dalam sebuah syair:

     Tema, yaitu ide pokok dalam syair yang ingin disampaikan penyair kepada pembaca.

     Perasaan, yaitu segala sesuatu yang ingin penyair ungkapan yang berupa ciri khas, cara pandang, dan lain-lain.

     Nada, yaitu suatu intonasi atau penekanan dalam isi sebuah syair yang berupa ejekan, nasehat, kritik, dan lain-lain.

     Amanat, yaitu pesan yang disampaikan penyair kepada pembaca berupa nasehat yang dituangkan dalam sebuah syair.




Contoh Syair


Berikut contoh syair yang kami kumpulkan dari beberapa sumber. Antara lain:


1. Syair Pendidikan

Dengarkan wahai anak muda          

Rajinlah belajar sepanjang masa     

Ilmu tak akan habis dieja               

Untuk bekal sepanjang masa


2. Syair Kehidupan

Hidup di dunia sebentar saja

Hidup di sana kekal selamanya

Ingatlah itu kawan ku semua

Janganlah sampai engkau terlupa


3. Syair Cinta

Wajahnya selalu muncul dibenak

Membuat tidurku jadi tak nyenyak

Apakah ini namanya cinta

Atau sekadar terkagum saja



Penutup

Itulah penjelasan mengenai syair yang bisa saya sampaikan. Pada akhirnya semua karya sastra seperti syair, pantun, dan lain-lain memiliki penyampaian pesan yang dapat merubah hidup manusia menjadi lebih baik. Sekian dari saya, semoga penjelasan diatas bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Syair : Pengertian, Ciri-ciri, Unsur Intrinsik, Contoh"

Posting Komentar